A.
Sejarah
Secara historis, terminal server adalah
perangkat yang melekat pada perangkat serial RS-232, seperti "layar
hijau" terminal teks atau printer seri, dan diantar melalui TCP / IP,
Telnet, SSH atau protokol khusus vendor jaringan lain (misalnya LAT ) melalui beberapa
koneksi Ethernet.
RS-232 (adalah
standar komunikasi
serial yang didefinisikan
sebagai antarmuka antara perangkat terminal data (bahasa
Inggris : data
terminal equipment atau DTE) dan perangkat komunikasi data (bahasa Inggris: data communications equipment atau DCE ) menggunakan pertukaran data biner secara serial.
Digital Equipment Corporation DECserver
100 (1985), 200 (1986) dan 300 (1991) adalah contoh awal teknologi ini. (Versi
awal dari produk ini, yang dikenal sebagai DECSA Terminal Server sebagain
bukti-konsep untuk menggunakan protokol hak milik LAT (Local Area Transport)
dalam jaringan produksi komersial.). Bahkan, produk-produk terminal server
kemudian termasuk juga memori flash jauh lebih besar dan memberi dukungan penuh
terhadap Telnet bagian dari TCP / IP protocol suite. Banyak perusahaan lain
memasuki pasar terminal-server dengan perangkat pre-loaded dengan perangkat lunak
sepenuhnya yang kompatibel dengan LAT
dan Telnet. LAT merupakan
protokol yang mengelola data dan
tidak dapat melewati router sedangkan Telnet (Telecommunication network) adalah sebuah protokol
jaringan yang digunakan di koneksi Internet atau Local Area Network. TELNET
dikembangkan pada 1969 dan distandarisasi sebagai IETF STD 8, salah satu
standar Internet pertama.
B.
Pengertian
Sebelum kita masuk kepada pengertian dari terminal server, terlebih dahulu kita akan menjelaskan apa itu server. Untuk lebih lengkapnya, kita dapat membacanya di bawah ini.
Sebelum kita masuk kepada pengertian dari terminal server, terlebih dahulu kita akan menjelaskan apa itu server. Untuk lebih lengkapnya, kita dapat membacanya di bawah ini.
1.
Server
Secara umum
server adalah sebuah komputer yang berisi program baik sistem operasi maupun
program aplikasi yang menyediakan pelayanan kepada komputer atau program lain
yang sama ataupun berbeda.
Komputer server
adalah komputer yang bisanya dikhususkan untuk menyimpan data yang kan diguakan
bersama, atau berbagi basis data. server juga menggunakan sistam oprasi
berbasis network ( Network Operating System ) maka komputer server
berisi informasi daftar user yang diperbolehkan masuk ke server tersebut.
2.
Terminal
Terminal Komputer Merupakan suatu terminal atau alat komputer
yang digunakan oleh manusia yang hanya terdiri dari monitor dan keyboard.
Komputer yang hanya dapat menampilkan apa yang dapat diterima dan tidak dapat
melakukan pemrosesan lain. Terminal ini sepenuhnya bergantung pada komputer
utama untuk pemrosesannya. Istilah ini juga dipakai untuk menyebut beberapa
mainframe dan terminal minicomputer, karena sejumlah kemampuan built-in screen display
yang dimilikinya. Intinya terminal ialah piranti yang digunakan untuk
berkomunikasi dengan computer.
Dari
pengertian diatas dapat kita ambil pengertian terminal server sebagai berikut :
Terminal server bertindak saperti sebuah multiplayer yang memungkinkan
sejumlah komputer kecil, atau terminal-terminal yang lain, untuk mengakses ke
sebuah titik LAN yang sama. Terminal server dapat digunakan untuk menyediakan
akases ke komputer pusat untuk sejumlah terminal dengan menggunakan biaya yang
rendah.
Umumnya di bidang
teknologi informasi, terminal server adalah sebuah perangkat keras atau server
yang menyediakan terminal (PC, printer, dan perangkat lain) dengan titik
koneksi umum untuk jaringan area lokal atau wide. Terminal terhubung ke server
terminal dari RS-232C atau RS-423 port serial. Sisi lain dari server terminal
terhubung melalui kartu antarmuka jaringan (NIC) ke jaringan area lokal (LAN)
(biasanya Ethernet atau token ring LAN) melalui modem dial-in ke jaringan wide
area, atau jaringan lainya. Sumber daya koneksi di dalam terminal server
biasanya dibagi secara dinamis oleh semua terminal yang terpasang.
Terminal server
merupakan komponen server dari terminal service. Terminal service ialah sebuah tool untuk memenage komputer dari jarak jauh. Pengembangan
sistem operasi windows yang memungkinkan user untuk menjalankan sistem operasi
dan aplikasi yang berjalan di windows melalui terminal emulasi Tterminal Service merupakan fasilitas yang dapat di gunakan untuk memanfaatkan hardware
dengan kemampuan rendah (lama) dan merupakan sebuah layanan yang digunakan
untuk mengakses data, aplikasi sampai dekstop windows yang terdapat di sebuah
Komputer/Server jarak jauh melalui sebuah jaringan.
Terminal
services sangat cocok digunakan untuk pengembangan aplikasi yang
terpusat(tersentralisasai), perusahaan-perusahaan yang masih banyak mempunyai
komputer lama (resource yang rendah) dan tidak mampu melakukan peremajaan
resource, tidak terlalu membutuhkan bandwidth yang besar, sangat cocok untuk
lingkungan intranet, bukanya tidak cocok internet tapi dengan melakukan koneksi
ke Terminal Server dengan menggunakan protokol RDP tanpa di bungkus dengan
enkrispsi sangat riskan dan rawan ancaman dari Cracking, akan tetapi hal itu
telah diatasi oleh windows 2008 server terminal services dengan kemampuan baru
salah satunya Terminal Service Gatewaynya yang mengijinkan user untuk connect
ke Terminal Server dengan manggunakan protokol HTTPS yang menggunakan port 443,
dengan menggunakan protokol HTTPS koneksi ke server akan di enkripsi dan hal
ini akan membuat koneksi jauh lebih aman. Pada Windows , Microsoft juga menyediakan
layanan Terminal Service, meskipun hanya dapat digunakan oleh
seorang user, dengan menggunakan fitur Remote Desktop.
Beberapa server
terminal dapat dibagi hingga 128 terminal. Terminal dapat menggunakan TCP / IP
untuk koneksi Telnet ke host. Dengan beberapa server terminal, pengguna
terminal yang diberikan dapat memiliki beberapa koneksi host untuk berbagai
jenis host sistem operasi (UNIX, IBM, DEC).
C. Latar
Belakang digunakannya Terminal Server
Klien-server atau client-server merupakan sebuah paradigma dalam teknologi informasi yang merujuk kepada cara untuk
mendistribusikan aplikasi ke dalam dua pihak: pihak klien dan pihak server.
(Gambar
1. Arsitektur Client Server)
Dalam model klien/server, sebuah aplikasi dibagi menjadi dua bagian
yang terpisah, tapi masih merupakan sebuah kesatuan yakni komponen klien dan
komponen server. Komponen klien juga sering disebut sebagai front-end, sementara komponen
server disebut sebagai back-end.
Komponen klien dari aplikasi tersebut dijalankan dalam sebuah workstation dan
menerima masukan data dari pengguna. Komponen klien tersebut akan menyiapkan
data yang dimasukkan oleh pengguna dengan menggunakan teknologi pemrosesan
tertentu dan mengirimkannya kepada komponen server yang dijalankan di atas
mesin server, umumnya dalam bentuk request terhadap beberapa layanan yang
dimiliki oleh server. Komponen server akan menerima request dari klien, dan
langsung memprosesnya dan mengembalikan hasil pemrosesan tersebut kepada klien.
Klien pun menerima informasi hasil pemrosesan data yang dilakukan server dan
menampilkannya kepada pengguna, dengan menggunakan aplikasi yang berinteraksi
dengan pengguna.
Sebuah contoh dari aplikasi client/server sederhana adalah aplikasi
web yang didesain dengan menggunakan Active Server Pages (ASP) atau PHP. Skrip PHP atau ASP
akan dijalankan di dalam web server (Apache atau Internet Information Services), sementara
skrip yang berjalan di pihak klien akan dijalankan oleh web browser pada komputer klien. Klien-server
merupakan penyelesaian masalah pada software yang menggunakan database sehingga
setiap komputer tidak perlu diinstall database, dengan metode klien-server
database dapat diinstal pada suatu komputer sebagai server dan aplikasinya
diinstal pada client.
Tiga
lapisan pada client-server arsitektur menentukan model dari client-server.
Perbedaan model-model tersebut adalah pada distribusi 3 lapisan tersebut. Model
distribusi 3 lapisan client-server adalah : two-tier, three-tier dan n-tier
(multitier). Disini tidak dijelaskan tiga model pada arsitektur client-server
tersebut, pada model arsitektur two-tier terdapat dua lingkungan/model jaringan
yang mendukung terminal server, yaitu :
1. Thin-Client
model
Jaringan Thin Client(diskless pc/workstation, dumb terminal) adalah suatu lingkungan jaringan, yang mana client berfungsi sebagai terminal yang mengakses data dan aplikasi dari komputer server. Secara terpusat pengolahan data dilakukan oleh server. Sedangkan client hanya memproses input dari keyboard, mouse, dan keluaran berupa tampilan atau gambar (display), hal ini karena proses seutuhnya dilakukan oleh server. Server utama menyediakan aplikasi dan sumber daya lainnya untuk sejumlah besar Terminal. Terminal (client) hanya cukup mengoperasikan mouse, keyboard dan monitor, client dapat menjalankan berbagai aplikasi yang terinstall pada server.
(Gambar
2.Thin Clients Server Computing Arsitectur)
Prinsip Kerja Thin Client Server Computing.
Konsep dasar cara kerja Thin
Client Server Computing (TCSC) adalah melakukan komputasi sesuai dengan input
dari sisi Thin Client dan mengirimkan hasil output berupa gambar atau display
yang akan ditampilkan dimonitor client. Dengan demikian, pada sisi client tidak
diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan
semua sudah dijalankan oleh server.
Komunikasi antara Thin Client
dengan Server:
Dari thin client ke server: input
keyboard dan mouse.
Dari server ke thin client:
berupa gambar atau tampilan melalui monitor.
Untuk memungkinkan server melakukan proses sesuai input dari sisi
client dan mengirimkan hasilnya kembali, diperlukan software Terminal
Server/Aplication Server, atau sistem operasi yang sudah memiliki fasilitas
tersebut. Teknologi Pendukung Thin Client Server Computing. Citrix Metaframe
adalah salah satu teknologi pendukung Thin Client Server Computing, yang
dikeluarkan oleh Citrix System, Inc. Citrix Metaframe memerlukan sistem operasi
untuk berfungsi sebagai Terminal/Aplication Server.
Adapun aplikasi yang terdapat
pada Citrix Metaframe adalah :
1.
Metaframe Aplication Server adalah aplikasi yang
berfungsi sebagai Terminal/Apilcation Server, yang berjalan pada komputer
server.Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan Metaframe 1.8 for Windows
2000 Advanced Server sebagai Terminal/Aplication Server dengan sistem operasi
Microsoft Windows 2000 Advanced Server.
2. Citrix ICA (Independent Computing
Architecture) Client adalah aplikasi yang berfungsi sebagai client yang
digunakan untuk mengakses Terminal/Aplication Server (Metaframe Aplication
Server). Sebagai Client peneliti menggunakan Citrix ICA Client for DOS.
(Gambar
3.Perangkat Thin Clients)
Jaringan Thin Client dengan menggunakan
Swicth Hub / PC Station(Smart Station)
Menggunakan Produk Smart Station maka anda hanya memerlukan satu unit server untuk dapat digunakan oleh 2 Hingga 10 orang pemakai sekaligus secara bersamaan dengan aktifitas dan program yang berbeda-beda, seperti menjalankan aplikasi-aplikasi populer seperti Ms Office, Autocad, Corel Draw, Adobe Photoshop, browsing dan lain-lain tanpa memperlambat kinerja atau kecepatan computer itu sendiri .
Menggunakan Produk Smart Station maka anda hanya memerlukan satu unit server untuk dapat digunakan oleh 2 Hingga 10 orang pemakai sekaligus secara bersamaan dengan aktifitas dan program yang berbeda-beda, seperti menjalankan aplikasi-aplikasi populer seperti Ms Office, Autocad, Corel Draw, Adobe Photoshop, browsing dan lain-lain tanpa memperlambat kinerja atau kecepatan computer itu sendiri .
Serta
memungkinkan para pemakai untuk menggunakan periferal secara bersama-sama,
termasuk printer, CD-Rom. Selain itu para pemakai dapat masuk ke internet
secara bersamaan hanya dengan sebuah modem, satu saluran telepon dan satu account
di ISP.
Program ini sangat sesuai untuk Lab komputer sekolah, Lembaga-lembaga Pelatihan, WarNet, Rumah ataupun perkantoran untuk memanfaatkan sebuah PC menjadi perangkat multiuser. Dengan menggunakan Smart Station pada sebuah komputer/PC maka untuk setiap pemakai hanya menambahkan Monitor, Keyboard dan Mouse.
Program ini sangat sesuai untuk Lab komputer sekolah, Lembaga-lembaga Pelatihan, WarNet, Rumah ataupun perkantoran untuk memanfaatkan sebuah PC menjadi perangkat multiuser. Dengan menggunakan Smart Station pada sebuah komputer/PC maka untuk setiap pemakai hanya menambahkan Monitor, Keyboard dan Mouse.
Sekarang masuk dalam
pembahasan secara Software untuk melakukan penyebaran Dekstop jarak jauh atau
program multi user + multi tasking bersamaan. Untuk OS jelas kita pakai yg baru
saja yaitu win XP yang sudah dilengkapi dengan remote desktop atau linux dengan
berbagai distronya, Ubuntu, Fedora atau Suse, di linux kita dapat menggunakan LTSP (Linux Terminal
Server Project). OS Windows atau Linux yang di kelas Server selain tanpa
software tambahan sudah memiliki fasilitas remote desktop bisa juga menggunakan
CITRIX.
Linux Terminal Server Project (LTSP) adalah suatu proyek yang
mengeksplorasi kemampuan Linux untuk aplikasi diskless Xterminal di sisi klien.
Teknologi yang mirip sistem mainframe ini semakin populer karena dapat
menghemat sumber daya perangkat keras tanpa perlu mengurangi performansi.
Seperti yang diketahui bahwa penyelenggaraan infrastruktur laboratorium
komputer di perguruan tinggi membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Masalah
dapat timbul mengingat perkembangan teknologi yang demikian cepat namun belum
tentu mampu diadopsi oleh lingkungan perguruan tinggi yang terkadang terbentur
dengan faktor-faktor seperti pembiayaan penyelenggaraan infrastruktur maupun
kurangnya optimalisasi laboratorium seperti dalam penggunaan perangkatnya.
Dengan LTSP ini diharapkan penyelenggaraan infrastruktur laboratorium komputer
di perguruan tinggi dapat semakin dioptimalkan.
LTSP adalah suatu jaringan komputer
berbasis client-server dimana komputer client akan
melakukan booting dari komputer server. LTSP merupakan teknologi yang
mengadopsi dari model jaringan computer Thin Client.
Keuntungan
dan Kekurangan Thin Client
Keuntungan
tersebut adalah:
•
Fleksibilitas,
jaringan thin client jauh lebih fleksibel dan sederhana
dalam penyediaan dan pengembangan aplikasi yang beragam.
dalam penyediaan dan pengembangan aplikasi yang beragam.
•
Kemudahan
adminstrasi dan manajemen, untuk memperbaharui
(upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)
dilakukan secara terpusat pada komputer server, sehingga
pemeliharaan akan jauh lebih mudah.
(upgrade) perangkat lunak (software) dan perangkat keras (hardware)
dilakukan secara terpusat pada komputer server, sehingga
pemeliharaan akan jauh lebih mudah.
•
Biaya
dan Waktu, menggunakan jaringan thin client cenderung bertahan
lama, hal ini karena untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) cukup hanya dilakukan
pada server. Upgrade tersebut dilakukan pada server agar kemampuan
server meningkat atau berkinerja tinggi dalam memberikan pelayanan
pada client.
lama, hal ini karena untuk memperbaharui (upgrade) perangkat lunak
(software) dan perangkat keras (hardware) cukup hanya dilakukan
pada server. Upgrade tersebut dilakukan pada server agar kemampuan
server meningkat atau berkinerja tinggi dalam memberikan pelayanan
pada client.
Sedangkan keterbatasan dari jaringan Thin Client adalah
sebagai berikut:
•
Ketahanan
Jaringan Thin Client memerlukan kehandalan dan kinerja
tinggi server dan infrastruktur jaringan. Pengguna (user) tidak
memiliki kebebasan dalam jaringan tersebut. Setiap kegagalan atau
kemunduran jaringan akan menghambat produktivitas dari semua
pengguna (user).
tinggi server dan infrastruktur jaringan. Pengguna (user) tidak
memiliki kebebasan dalam jaringan tersebut. Setiap kegagalan atau
kemunduran jaringan akan menghambat produktivitas dari semua
pengguna (user).
•
Jika
PC Utama rusak, maka Thin client akan tidak berfungsi semua. Tetapi hal ini
dapat cepat diperbaiki atau sediakan backup unit.
Prinsip Kerja Thin Client Server Computing:
Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing (TCSC) adalah
melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan hasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan dimonitor client. Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server.
Prinsip Kerja Thin Client Server Computing:
Konsep dasar cara kerja Thin Client Server Computing (TCSC) adalah
melakukan komputasi sesuai dengan input dari sisi Thin Client dan mengirimkan hasil output berupa gambar atau display yang akan ditampilkan dimonitor client. Dengan demikian, pada sisi client tidak diperlukan kemampuan komputasi yang besar mengingat aplikasi yang diperlukan semua sudah dijalankan oleh server.
2. Fat Client Model
Client yang
melakukan sebagian besar proses operasi apapun data itu sendiri, dan tidak
selalu bergantung pada server . Client yang paling umum adalah dalam bentuk
komputer pribadi , sebagai komputer pribadi atau laptop bisa beroperasi secara
independen. Pemrograman bahasa dan / atau alat pengembangan untuk klien-klien
kaya biasanya meliputi Delphi , Framework. NET , Java dan Visual Studio .
Karateristik Fat Client
·
Lebih sedikit kebutuhan server
·
Offline bekerja Lebih baik kinerja multimedia
·
Lebih fleksibilitas
·
Menggunakan infrastruktur yang sudah adaKapasitas
server yang lebih tinggi.
(Gambar
4.Arsitektur Fat Clients)
Sebuah “terminal server” dapat digunakan dengan berbagai cara dengan
satu dasar jika pengguna memiliki perangkat serial dmereka perlu memindahkan
data melalui LAN, ini adalah produk yang mereka butuhkan.
D. Cara Kerja Terminal Server
Terminal server berkomunikasi dengan menggunakan protocol
RDP antara client dan server. Protocol adalah satu set aturan yang digunakan
oleh dua node di jaringan untuk berkomunikasi. Semacam bahasa yang digunakan
oleh manusia untuk berkomunikasi satu sama lain. RDP Remote Desktop Protocol pada dasarnya RDP adalah termasuk
fasilitas dari system operasi computer dimana RDP ini terminal service yang
bertindak untuk menghubungkan system dengan mesin Remote sehingga user bisa
mengendalikan apa yang dikehendaki terhadap mesin tersebut. Selain RDP ada juga
RDC (Remote Desktop Connection) sama halnya seperti pengertian dari RDP (Remote
Desktop Protocol) akan tetapi RDC lebih kepada sebuah jaringan dalam
artian software yang dapat mengendalikan komputer lain didalam sebuah
jaringan.
RDP hanya
bekerja pada sebuah TCP/IP seperti local area
network (LAN), wide area network (WAN), dial-up, Integrated Services Digital
Network (ISDN), digital subscriber line (DSL), or virtual private network (VPN).
(Gambar 5. Koneksi
Terminal Server )
E. Instalasi Terminal Server
Terminal
Server berupa Aplikasi Remote Access yang ada di windows server. Terminal
Server di gunakan untuk meremote Server dan juga bisa di gunakan untuk
MenSharing ke Beberapa PC (mengunakan server dari beberapa PC lain). Berikut langkah-langkah
dalam membuat Terminal Server
1.
Klik Start cari
Administrative tools >> Buka Terminal Service Configuration
2.
Setelah membuka Terminal
Service Configuration >> pilih Action >> lalu Creat New Connection
3.
Setelah itu akan keluar
Connection Type yang akan kita gunakan, Citrix dan Microsoft RDP, pilih
Microsoft RDP
4.
Selanjut nya pilih Data Encryption >> saya memilih Client Compatible
5.
Selajut nya masuk ke Remote Control 6. Selanjut nya masuk ke Transport Type
7.
Pilih Network Adapter yang akan di gunakan, jika kita mengukan 2 interface
Setelah
berhasil membuat Connection Baru kita buka Terminal Services Manager untuk
melihat User mana saja yang berhasil masuk ke server kita, dari sini kita bisa
juga melakukan disconnect terhadap user.
Untuk
meningkatkan keamanan buat user2 siapa saja yang boleh login ke terminal server
kita caranya dengan :
Buka Computer Management >> pilih Local Users dan Groups >> Pilih Groups dan cari Remote Desktop Users.
Pada
Remote Desktop Users itulah kita menambahkan user siapa saja yang boleh Login
ke Terminal server kita.
Daftar Pustaka
http://tips-trik.web.id/komputer/setting-remote-desktop-protocol-di-windows/
0 komentar :
Posting Komentar